Selasa, 08 Mei 2012

Pemeliharaan Kesehatan

Pemeliharaan Kesehatan pada Ibu

Pemeliharaan kesehatan pada calon ibu :
1.Perkawinan sehat.
2.Keluarga sehat.
3.Sistem Reproduksi dan masalahnya.
4.Penyakit yang berpengaruh terhadap kehamilan dan persalinan.
5.Yankes pada anak.
6.Yankes reproduksi.

Perkawinan sehat

•Suatu perkawinan yang sehat diperlukan kesiapan fisik dan mental bahwa perkawinan bukan hanya sekedar hubungan suami istri tapi juga memberikan buah untuk menghasilkan keturunan dan bayi yang dilahirkan juga adalah bayi yang sehat dan direncanakan.

•Persiapan untuk sebuah perkawinan perlu disampaikan pada saat remaja sebagai calon ibu.

•Menurut UU perkawinan no. 1 tahun 1979 batasan usia menikah min. 16 tahun untuk perempuan dan min. 18 tahun untuk laki-laki. Sedangkan rancangan batasan umur menikah adalah min. 25 tahun untuk laki-laki dan min. 20 tahun untuk perempuan.

Keluarga sehat
Adalah keluarga ideal yang hidup dilingkungan sehat, berperilaku sehat dan mempunyai akses yang mudah pada yankes. Jumlah keluarga ideal adalah suami, isteri dan 2 anak.

Indicator potensi keluarga sehat
1.Tersedianya sarana air bersih dan jamban keluarga.
2.Lantai rumah bukan dari tanah.
3.Peserta KB (untuk PUS).
4.Memantau tumbang balita.
5.Tidak ada anggota keluarga yang merokok.

Sistem Reproduksi dan masalahnya

•Tidak semua remaja memahami sistem Reproduksi manusia, membicarakan nya dianggap tabu di Beberapa kalangan remaja.

•Gangguan sistem Reproduksi yang biasa terjadi dari mulai gangguan haid, kelainan sistem Reproduksi dan penyakitnya termasuk PMS/HIV.
Penyakit yang berpangaruh terhadap kehamilan dan persalinan
Beberapa penyakit perlu diwaspadai, terutama yang berpengaruh pada kehamilan dan persalinan karena akan menimbulkan komplikasi pada ibu dan janinnya.
Sikap dan prilaku pada masa kehamilan / persalinan
•Perubahan sikap dan perilaku dapat terjadi pada kehamilan dan oersalinan.
•Perubahan sikap dan perilaku yang dapat mengganggu kesehatan diantanya gangguan psikologi, emosi berlebihan bahkan mungkin terjadinya gangguan jiwa.
•Kehamilan yang tidak diinginkan berpeluang besar terhadap terjadinya perubahan sikap dan perilaku yang merugikan kesehatan.
Pelayanan kespro PUS dan WUS
•WUS adalah wanita usia subur dengan batasan umur 15-49 tahun.
•PUS adalah pasangan suami dan istri yang dalam batasan usia subur.
•Perempuan merupakan kelompok rawan dalam kespro sehingga perlu perhatian Khusus.
•Peran dan tanggunga jawab laki-laki terhadap kesehatan perempuan.
•Pada saat sudah menarche itulah tanda wanita bisa hamil.
•Usia yang tepat untuk hamil, bersalin dan nifas adalah 25-35 tahun (Reproduksi sehat).
•Resiko Kematian wanita meningkat pada saat hamil, bersalin dan nifas, oleh karena itu perlu diwaspadai 3T, 4T, persalinan oleh dukun dan riwayat kesehatan ibu.
Beberapa hal yang harus diperhatikan PUS dan WUS
•Prioritas pelayanan KB adalah PUS dan keadaan 4T.
•Tanggunga jawab dalam keikutsertaan berKB adalah tanggung jawab suami dan istri.
•Setiap merode kontrasepsi mempunyai keuntungan kerugian dan pelayanan KB harus memberikan nasehat dan konselingnya.
Pelayanan kespro pada menopause
•Masalah kespro pada lansia dirasakan oleh wanita Ketika masa suburnya berakhir (menopause) dan pada laki-laki Ketika mengalami disfungsi seksual dan kesuburan (andropause).
•Umur menopause pada wanita rata-rata 46-49 tahun dan andropause biasanya diatas 55 tahun.
•Biasanya wanita berusia 40 tahun haidnya tidak teratur dan dikatakan sudah tidak subur lagi oleh karena itu kemungkinan hamilnya kecil.
•4-5 tahun sebelum menopause disebut klimakterium dan wanita akan merasakan perubahan dalam tubuhnya. Tapi tidak semua wanita mengalaminya.
•Masalah kesehatan akibat menopause adalah hot fush, gangguan psikologi, gangguan panca indera, gangguan saluran kemih, kalainan kulit, rambut, gigi dll. Sedangkan dampak jangka panjang akibat Berkurangnya hormone estrogen adalah osteoporosi, kepikunan (dementia atau alzheimeir).
•Pencegahan masalah menopause antara lain pemeriksaan alat kelamin termasuk papsmear, perabaan payudara (sadari), hindari makanan yang banyak mengandung lemak, kopi dan alcohol, olahraga dan refreshing.
Pelayanan kesehatan pada bayi dan balita
•Anak balita (0-5 tahun), BBL (0-28 hari) dan bayi (1-12 bulan) adalah Sasaran yang dilakukan bidan.
•Yankes yang diberikan mencakup tumbang dan keadaan kesehatannya.
Pelayanan kesehatan pada bayi
•Setelah masa neonates lewat, bayi sudah bisa dikatakan lewat masa adaptasi.
•Dilakukan kunjungan berkala pada BB oleh bidan, baik yang partusnya oleh bidan atau dukun.
•Pemantauan yang dilakukan disini yaitu perhatian terhadap tumbang (KMS) selain itu latihan pemberian makanan pendamping dan pemberian imunisasi dasar.
Pelayanan kesehatan pada bayi
•Dititikberatkan pada upaya preventif dan promotif daripada kuratif dan rehabilitatis.
•Pelayanan yang diberikan : pemeriksaan anak balita secara berkala, penyuluhan terhadap ortu menyangkut perbaikan gizi, kesling dan pengawasan tumbang, imunisasi dan upaya pencegahan penyakit lainnya, identifikasi tanda kelainan dan penyakit yang mungkin timbul dan cara menanggulanginya.

0 komentar:

Posting Komentar