DETEKSI
DINI KEHAMILAN,KOMPLIKASI DAN PENYAKIT MASA KEHAMILAN, PERSALINAN DAN MASA NIFAS
- Masa kehamilan
komplikasi
dan penyulit kahamilan trimester I dan II
A.
Anemia kehamilan
Defenisi
suatu keadaan adanya penurunan kadar hemoglobin,dan
jumlah eritrosit dibawah nilai normal
pada penderita anemia,lebih sering disebut kurang
darah,kadar sel darah merah dibawh nilai normal
Patofisiologi
perubahan sirkulasi yang semakin meningkat terhadap
plasenta dan pertumbuhan payudara
Hipervolemia ,menyebabkan terjadinya pengenceran
darah,pertambahan darah tidak sebanding dengan pertambahan plasma
Gejala
klinis
Kepala
pusing,palpitasi,berkunang-kunang,lesu,lemah,lelah dan pembesaran kelenjar limpa
Penatalaksanaan
ü
Memberitahu
ibu hasil pemeriksaan ibu dan janin yaitu ibu dan janin ibu saat ini hamil 24
minggu dengan ringan,tensi 90/60 mmHg,N 86x/menit,suhu 37 c,R 26x/menit,BB : 55
kg,Hb 9 gr% dan janin saat ini baik dengan DJJ :140x/menit
ü
Menganjurkan
ibu untuk istirahat yaitu tidur pada malam hari kurang lebih 7-8 jam dan siang
selama kurang lebih 1-2 jam
ü
Memberikan
ibu tablet fe dengan dosis lxl diminum dengan air putih satu gelas sebaiknya
diminum menjelang tidur pada malam hari agar mengurangi efek sampingnya seperti
mual dan feses menjadi merah
ü
Memberiyahu
ibu tentang tanda bahaya kehamilan seperti perdarahan,sakit kepala lebih dari
biasanya dan menetap,pandangan kabur,nyeri uluh hati dan lain-lain
Hiperemesis
gravidarum
Defenisi
Mual dan muntah yang berlebihan pada ibu hamil
Etiologi
Belum diketahui secara pasti
patofisiologi
Perasaan mual adalah akibat dari meningkatnya kadar
estrogen
Tanda
dan gejala
ü
Tingkatan l ringan ditandai dengan muntah
terus-menerus yang memperangi keadaan
umum penderita,ibu merasa lemah,nafsu makan tidak ada,berat badan menurun dan
nyeri epigastrium
ü
Tingkatan ll sedang terlihat lebih lemah dan apatis,turgor kulit
lebih mengurang lidah mengurang lidah mongering dan tampak kotor,nadi kecil dan
cepat,suhu kadang naik dan mata sedikit ikteris
ü
Tingkatan lll berat,keadaan umum lebih
parah,muntah berhenti,kesadaran menurun dan somnolen sampai koma,nadi kecil dan
cepat,suhu meningkat dan tensi menurun
Penatalaksanaan
Pencegahan
DETEKSI DINI KEHAMILAN,KOMPLIKASI DAN PENYAKIT MASA KEHAMILAN, PERSALINAN
DAN MASA NIFAS
A. Masa kehamilan
komplikasi dan penyulit kahamilan trimester I dan II
A. Anemia kehamilan
Defenisi
suatu keadaan adanya penurunan kadar hemoglobin,dan
jumlah eritrosit dibawah nilai normal
pada penderita anemia,lebih sering disebut kurang
darah,kadar sel darah merah dibawh nilai normal
Patofisiologi
perubahan sirkulasi yang semakin meningkat terhadap
plasenta dan pertumbuhan payudara
Hipervolemia ,menyebabkan terjadinya pengenceran
darah,pertambahan darah tidak sebanding dengan pertambahan plasma
Gejala klinis
Kepala
pusing,palpitasi,berkunang-kunang,lesu,lemah,lelah dan pembesaran
kelenjar limpa
Penatalaksanaan
ü Memberitahu
ibu hasil pemeriksaan ibu dan janin yaitu ibu dan janin ibu saat ini hamil 24
minggu dengan ringan,tensi 90/60 mmHg,N 86x/menit,suhu 37 c,R 26x/menit,BB : 55
kg,Hb 9 gr% dan janin saat ini baik dengan DJJ :140x/menit
ü Menganjurkan
ibu untuk istirahat yaitu tidur pada malam hari kurang lebih 7-8 jam dan siang
selama kurang lebih 1-2 jam
ü Memberikan
ibu tablet fe dengan dosis lxl diminum dengan air putih satu gelas sebaiknya
diminum menjelang tidur pada malam hari agar mengurangi efek sampingnya seperti
mual dan feses menjadi merah
ü Memberiyahu
ibu tentang tanda bahaya kehamilan seperti perdarahan,sakit kepala lebih dari
biasanya dan menetap,pandangan kabur,nyeri uluh hati dan lain-lain
Hiperemesis gravidarum
Defenisi
Mual dan muntah yang berlebihan pada ibu hamil
Etiologi
Belum diketahui secara pasti
patofisiologi
Perasaan mual adalah akibat dari meningkatnya kadar
estrogen
Tanda dan gejala
ü Tingkatan l
ringan ditandai dengan muntah terus-menerus yang memperangi keadaan umum
penderita,ibu merasa lemah,nafsu makan tidak ada,berat badan menurun dan nyeri
epigastrium
ü Tingkatan ll
sedang terlihat lebih lemah dan apatis,turgor kulit lebih mengurang lidah
mengurang lidah mongering dan tampak kotor,nadi kecil dan cepat,suhu kadang
naik dan mata sedikit ikteris
ü Tingkatan
lll berat,keadaan umum lebih parah,muntah berhenti,kesadaran menurun dan
somnolen sampai koma,nadi kecil dan cepat,suhu meningkat dan tensi menurun
Penatalaksanaan
Pencegahan
ü Dengan
memberikan keyikinan bahwa mual muntah merupakan gejala yang fisiologik pada
kehamilan muda dan akan hilang setelah kehamilan bulan,menganjurkan mengubah
makanan sehari-hari dalam jumlah kecil tetapi lebih sering
ü obat-obatan
sedavita yang sering diberikan adalah
pohenobarbital,vitamin yang dianjurkan yaitu vitamin B1 dan B2 yang berfungsi
untuk mempertahankan kesehatan syaraf,jantung ,otot serta meningkatkan
pertumbuhan dan perbaikan sel
ü isolasi
isolasi dilakukan dalam kamar yang tenang cerah dan
peredaran udara yang baik hanya dokter dan perawat yang boleh keluar masuk
kamar sampai muntah berhenti dan pasien mau makan
ü terapi
dengan terapy dapat menghilangkan rasa takut oleh
karena kehamilan,kurangi pekerjaan serta mennghilangkan masalah dan konflik
ü diet
menghindari makanan yang berlemak dan goring-gorengan
untuk menekan rasa mual dan muntah,sebaiknya diberi jarak dalam pemberian
makanan dan minuman
Abortus
Defenisi
Keluarnya
hasil konsepsi sebelum mampu hidup diluar kandunagn dengan berat badan kurang
dari 1000 gr atau kehamilan kurang dari 28 minggu
Etiologi
ü Faktor janin
Factor janin
penyebab keguguran adalah kelainan genetic, dan factor yang sering dijumpai
adalah gangguan pertumbuhan zigot,embrio dan janin atau plasenta
ü Faktor ibu
Kelainan endokrin,factor
kekebalan,infeksi,kelainan bentuk rahim
ü Faktor bapak
Kelainan kromosom dan infeksi sperma diduga dapat
menyebabkan abortus
ü Faktor genetic
Kromasom pada janin
ü Faktor endokrin
Factor endokrin berpotensi menyebabkan
aborsi
Patofisiologi
Tejadi
perdarahan dalam desidua basalis dan diikuti nerloisi jaringan yang menyebabkan
hasil konsepsi terlepas dan dianggap benda asing dalam uterus
Tanda-tandanya
Abortus
dapat dibagi menjadi :
Abortus
spontan,provokatus,imminiens,insipiens,inkomplit dan komplit
Penanganan
ü Periksa
tanda syok (syok,berkeringat banyak,pingsan,tekanan sistolik kurang dari 90
mmHg,nadi lebih cepat dari 112 kali/menit)
ü Lihat
keadaan umum ibu termaksu tanda-tanda vital
ü Pasang infus
dengan jarum besar,berikan larutan garam fisiologik atau ringer laktat dengan
tetesan tepat
Kehamilan ektopik terganggu
Defenisi
Kehamilan yg
terjadi bila sel telur dibuahi berimplantasi dan tumbuh diluar endometrium
kavum uteri
Etiologi
Sebagiaa wanita
yang besar penyebabnya belum pasti
Klasifikasi
Kehamilan
tuba,kehamilan abdominal,kehamilan ovarial
Gejala – gejala
Pada wanita
yang mengalami KET gejala yang trelihat menyerupai appendiksitis dengan gejala
antara lain:nyeri perut bagian bawah,amenore,perdarahan
pervaginam,syok,pembesaran tumor dan perubahan darah
Penanganan
Laparatomi
Komplikasi dan penyulit kehamilan
trimester lll
A. Kehamilan dengan hipertensi
Defenisi
Tekanan
darah yg lebih tinggi dari 140/90 mmHG yg disebabkan karena kehamilan itu
sendiri
Potofisiologi
Peningkatan
kecepan denyut nadi,peningkatan volume jantung yg bermaslah lama
Manifestasi klinis
Nyeri kepala
saat terjaga,kadang mual,penglihatan kabur,pembengkakan
Penanganan
ü Informasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
ü Anjurkan ibu untuk tidak banyak pikiran dan beri
dukungan oleh keluarga
ü Anjurkan ibu untuk istirahat yg cukup
ü Anjurakn ibu untuk mengurangi asupan natrium
ü Anjurkan ibu untuk memeriksakan diri ke dokter
ü Anjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang
B. pre-eklamsi
Defenisi
Penyakit
dengan tanda-tanda hipertensi,proteinuria dan edema yg timbul karena kehamilan
Etiologi
Tidak bisa
diketahui dengan pasti
Jenis-jenis pre-eklamsi
1. pre-eklamsi
ringan
Timbulnya
hipertensi disertai proteinuria atau odema setalah umur kehamilan 20 minggu
atau segera setelah kehamilan
2.per-eklamsi
berat
Timbulnya
hipertensi 160/110 mmHG atau lebih dsertai proeteinuria dan atau edema
pada kehamilan 20 minggu
Eklamsi
Defenisi
Kelainan
akut pada wanita hamil dalam persalinan dan masa nifas yang ditandai dengan
timbulnya kejang atau koma dimana sebelumnya sudah menunjukkan gejala-gejala
pre-eklamsi
Gejala dan tanda
Gejala nyeri kepala didaerah frontal,gangguan
penglihatan,mual,nyeri di epigastrium
Komplikasi
ü Solusio plasenta
ü Hemolisis
ü Perdarahan otak
ü Kelainan mata
ü Edema paru-paru
Pencegahan eklamsi
Meningkatkan jumlah balai pemeriksaan antenatal dan mengusahakan
agar semua Wanita hamil memeriksa dini sejak hamil muda,mencari pada tiap
pemeriksaan tanda-tanda pre-eklamsi dan mengobatinya segera apabila
ditemukan,mengakhirai kehamilan sedapat=dapatnya pada kehamilan 37 minggu
keatas apabila rawat tanda-tanda pre-eklamsi tidak dapat hilang
ü
Dengan
memberikan keyikinan bahwa mual muntah merupakan gejala yang fisiologik pada kehamilan
muda dan akan hilang setelah kehamilan bulan,menganjurkan mengubah makanan
sehari-hari dalam jumlah kecil tetapi lebih sering
ü
obat-obatan
sedavita yang sering diberikan adalah
pohenobarbital,vitamin yang dianjurkan yaitu vitamin B1 dan B2 yang berfungsi
untuk mempertahankan kesehatan syaraf,jantung ,otot serta meningkatkan
pertumbuhan dan perbaikan sel
ü
isolasi
isolasi dilakukan dalam kamar yang tenang
cerah dan peredaran udara yang baik hanya dokter dan perawat yang boleh keluar
masuk kamar sampai muntah berhenti dan pasien mau makan
ü
terapi
dengan terapy dapat menghilangkan
rasa takut oleh karena kehamilan,kurangi pekerjaan serta mennghilangkan masalah
dan konflik
ü
diet
menghindari makanan yang berlemak
dan goring-gorengan untuk menekan rasa mual dan muntah,sebaiknya diberi jarak
dalam pemberian makanan dan minuman
Abortus
Defenisi
Keluarnya hasil konsepsi sebelum mampu hidup diluar
kandunagn dengan berat badan kurang dari 1000 gr atau kehamilan kurang dari 28
minggu
Etiologi
ü
Faktor janin
Factor janin penyebab keguguran
adalah kelainan genetic, dan factor yang sering dijumpai adalah gangguan
pertumbuhan zigot,embrio dan janin atau plasenta
ü
Faktor ibu
Kelainan endokrin,factor
kekebalan,infeksi,kelainan bentuk rahim
ü
Faktor bapak
Kelainan kromosom dan infeksi
sperma diduga dapat menyebabkan abortus
ü
Faktor genetic
Kromasom pada janin
ü
Faktor endokrin
Factor endokrin berpotensi
menyebabkan aborsi
Patofisiologi
Tejadi perdarahan dalam desidua basalis dan diikuti nerloisi
jaringan yang menyebabkan hasil konsepsi terlepas dan dianggap benda asing
dalam uterus
Tanda-tandanya
Abortus dapat dibagi menjadi :
Abortus
spontan,provokatus,imminiens,insipiens,inkomplit dan komplit
Penanganan
ü
Periksa tanda syok (syok,berkeringat
banyak,pingsan,tekanan sistolik kurang dari 90 mmHg,nadi lebih cepat dari 112
kali/menit)
ü
Lihat keadaan umum ibu termaksu tanda-tanda
vital
ü
Pasang infus dengan jarum besar,berikan larutan
garam fisiologik atau ringer laktat dengan tetesan tepat
Kehamilan ektopik terganggu
Defenisi
Kehamilan yg terjadi bila sel telur dibuahi berimplantasi
dan tumbuh diluar endometrium kavum uteri
Etiologi
Sebagiaa wanita yang besar penyebabnya belum pasti
Klasifikasi
Kehamilan tuba,kehamilan abdominal,kehamilan ovarial
Gejala – gejala
Pada wanita yang mengalami KET gejala yang trelihat
menyerupai appendiksitis dengan gejala antara lain:nyeri perut bagian
bawah,amenore,perdarahan pervaginam,syok,pembesaran tumor dan perubahan darah
Penanganan
Laparatomi
Komplikasi dan
penyulit kehamilan trimester lll
A.
Kehamilan
dengan hipertensi
Defenisi
Tekanan darah yg lebih tinggi dari 140/90 mmHG yg disebabkan
karena kehamilan itu sendiri
Potofisiologi
Peningkatan kecepan denyut nadi,peningkatan volume jantung
yg bermaslah lama
Manifestasi klinis
Nyeri kepala saat terjaga,kadang mual,penglihatan
kabur,pembengkakan
Penanganan
ü
Informasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan
keluarga
ü
Anjurkan ibu untuk tidak banyak pikiran dan beri
dukungan oleh keluarga
ü
Anjurkan ibu untuk istirahat yg cukup
ü
Anjurakn ibu untuk mengurangi asupan natrium
ü
Anjurkan ibu untuk memeriksakan diri ke dokter
ü
Anjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang
B.
pre-eklamsi
Defenisi
Penyakit dengan tanda-tanda hipertensi,proteinuria dan edema
yg timbul karena kehamilan
Etiologi
Tidak bisa diketahui dengan pasti
Jenis-jenis
pre-eklamsi
1. pre-eklamsi ringan
Timbulnya hipertensi disertai proteinuria atau odema setalah
umur kehamilan 20 minggu atau segera setelah kehamilan
2.per-eklamsi berat
Timbulnya hipertensi 160/110 mmHG atau lebih dsertai
proeteinuria dan atau edema pada
kehamilan 20 minggu
Eklamsi
Defenisi
Kelainan akut pada wanita hamil dalam persalinan dan masa
nifas yang ditandai dengan timbulnya kejang atau koma dimana sebelumnya sudah
menunjukkan gejala-gejala pre-eklamsi
Gejala
dan tanda
Gejala nyeri kepala didaerah frontal,gangguan
penglihatan,mual,nyeri di epigastrium
Komplikasi
ü
Solusio
plasenta
ü
Hemolisis
ü
Perdarahan
otak
ü
Kelainan
mata
ü
Edema
paru-paru
Pencegahan
eklamsi
Meningkatkan jumlah balai pemeriksaan antenatal dan
mengusahakan agar semua Wanita hamil memeriksa dini sejak hamil muda,mencari
pada tiap pemeriksaan tanda-tanda pre-eklamsi dan mengobatinya segera apabila
ditemukan,mengakhirai kehamilan sedapat=dapatnya pada kehamilan 37 minggu keatas apabila rawat
tanda-tanda pre-eklamsi tidak dapat hilang
0 komentar:
Posting Komentar